Majelis Diktilitbang Gelar Diskusi Muhammadiyah dan Budaya Jawa

Sabtu, 05 Mar 2016 | 14:38 WIB

Yogyakarta –Majelis pendidikan tinggi, penelitian dan pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah kembali menggelar diskusi bulanan. Pada bulan Maret ini diskusi mengangkat tema “Muhammadiyah dan Budaya Jawa”, Sabtu (5/3) di Aula PP Muhammadiyah, Jalan KHA Dahlan 103 Yogyakarta.

Menghadirkan Dr. Ahmad Najib Burhani, wakil ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, penulis buku “Muhammadiyah Jawa”. Prof. Dr. Mark Woodward, dosen dan peneliti kebudayaan Indonesia dari Arizona State University. Hadir pula Prof. Dr. Hyun-jun Kim dari Kangwon University.

Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, melalui sebuah kajian sejarah, buku "Muhammadiyah Jawa" membuka wawasan pembaca tentang hubungan Muhammadiyah dengan budaya Jawa

Buku "Muhammadiyah Jawa" karya penulis Ahmad Najib Burhani, kata Mu’ti, merupakan buku yang bersumber dari referensi-referensi tertulis otentik dan wawancara dengan narasumber terpercaya.

Mu’ti menambahkan, Muhammadiyah berbeda dengan gerakan pemurnian Islam pada umumnya yang cenderung eksklusif dan skripturalistik. "Dalam buku "Muhammadiyah Jawa" Muhammadiyah menampilkan karakternya yang khas sebagai gerakan puritan dan inklusif," ujarnya.

Selanjutnya, kata Mu’ti, Muhammadiyah dan para tokohnya yang taat mengamalkan Islam tidak bersikap konfrontatif terhadap budaya Jawa.

Mu’ti mengungkapkan, Muhammadiyah bersikap positif dan akomodatif terhadap budaya Jawa yang tidak bertentangan dengan Islam.

"Buku `Muhammadiyah Jawa` merupakan sumbangan penting dalam memperluas khazanah pengkajian sejarah dan gerakan Islam," tutupnya.

Diskusi ini juga melihat bagaimana persfektif serta pandangan para peneliti Islam dan Muhammadiyah dari Luar Negeri, seperti Prof. Mark Woodward dan Prof. Hyun-Jun Kim, tentunya padangan tentang islam yang diusung Muhammadiyah dan budaya jawa ini sangat melekat dalam gerakan Muhammadiyah di zamannya. Kehidupan masyarakat Yogyakarta perpaduan santri dan puritan menyatu dalam Muhammadiyah.

Diskusi ini dihadiri oleh seluruh anggota lembaga dan majelis di PP Muhammadiyah, mengundang juga aktifis mahasiswa UGM, UMY, UIN dan sebagainya. (dzar)

http://www.muhammadiyah.or.id/id/news-5379-detail-majelis-diktilitbang-gelar-diskusi-muhammadiyah-dan-budaya-jawa.html

Comments