MEZIKFM.COM – Alasan Muhammadiyah Tidak Menyingkirkan Budaya Jawa,
mengapa demikian? Muhammadiyah adalah Ormas (Organisasi Masyarakat)
islam kedua terbesar di Indonesia setelah Nahdlatul Ulama. Alasannya
adalah beberapa anggota Muhammadiyah masih mengadopsi KH Ahmad Dahlan
kegolingan kejawaan, terutama di daerah Yogyakarta. Selain itu, di
Yogyakarta pun memastikan bahwa mereka tidak akan menghilangkan budaya
adat kejawaan, bahkan merekapun masih sangat erat dengan budaya
kejawaan.
Alasan Muhammadiyah Tidak Menyingkirkan Budaya Jawa karena
Muhammadiyah sudah sangat erat dengan bangsa kejawaan dan tidak mungkin
melepaskan budaya kejawaan begitu saja. Beginilah yang diungkapkan
Ahmad Najib Burhani, yang merupakan sebagai peneliti di LIPI (Lembaga
Penelitian Indonesia) “Kewajiban Muhammadiyah ialah menjaga adat
kebiasaan jawa, dan senan tiasa memurnikan adat kebiasaan jawa. Dalam
hal ini, purifikasi sekelas dengan nilai-nilai Jawa.” Dan iapun orang
yang membuat buku yang berjudul Muhammadiyah Jawa.
Burhani seorang tokoh Muhammadiyah pun
menjelaskan dalam hal ini, bahwa intinya Muhammadiyah itu tidak akan
lepas dari budaya dan adat kebiasaan jawa, dan jawa merupakan tunggak
sejarah lahirnya Muhammadiyah. Ketika bicara tentang adat kebiasaan
Muhammadiyah tidak akan lepas dengan kata jawa baik itu adatnta, maupun
budaya dan kebiasaannya.
Alasan Muhammadiyah Tidak Menyingkirkan Budaya Jawa karena
awal berdirinya Muhammadiyah yaitu tidak lepas dari yang namanya jawa,
Ambiguitas juga nampak saat awal pendirian Muhammadiyah dan hampir semua
pendiri Muhammadiyah adalah abdi dalem Kraton Yogyakarta, Muhammadiyah
juga awalnya berhubungan sangat erat dengan Kraton sendiri . Akan
tetapi, tujuan lain dari pada itu Muhammadiyah ingin memodernkan budaya
jawa dari yang tradisional.
Comments
Post a Comment